30.6.10

Desas-Desus Pemain Terbaik Piala Dunia 2010

Diego Maradona, Salvatore Schillaci, Zinedine Zidane. Ketiga nama itu bersinar di Piala Dunia pada jamannya masing-masing. Lantas siapa bintang dalam Piala Dunia Afrika Selatan?

Beberapa nama telah disebut-sebut. Mereka adalah Gonzalo Higuain, penyerang Argentina, Luiz Suarez, penyerang Uruguay, Mesut Oezil pemain Jerman dan striker Spanyol David Villa. Empat nama itu telah mendongkrak performa tim meraih hasil terbaik.

Inilah hebatnya piala dunia. Dalam waktu sebulan, seorang pemain bisa tiba-tiba melesat, terkenal di penjuru dunia. Pada Piala Dunia 1990 misalnya, sangat sedikit orang di luar Italia mengenal Schillaci, tapi pada tahun tersebut namanya melambung. Bahkan striker cadangan itu menjadi top skor dengan membukukan enam gol. Sayang, Italia kalah oleh Argentina di semi final lewat adu penalti.

Di Afrika Selatan, Higuain tidak disorot. Pemain Real Madrid ini kalah oleh sang bintang Argentina, Lionel Messi, pemain terbaik dunia. Tapi ini jadi keuntungan bagi Higuain, sampai kemarin malam, pemain 22 tahun ini sudah mencetak 4 gol. Tiga gol ia lesakkan ke gawang Korea Selatan.

Suarez pun sama. Siapa yang melirik Uruguay, negara Amerika Selatan yang berpenduduk 3,5 juta orang ini terakhir kali masuk babak perempat final pada 1970. Tapi striker Ajax ini membuka mata para pecinta bola, Uruguay tidak boleh dianggap remeh. “Suarez mampu menciptakan gol kemenangan yang spektakuler,” kata pelatih Uruguay Oscar Tabarez.

Sedangkan Villa akan membuktika kehebatannya pada Selasa besok. Di Cape Town, Spanyol akan berhadapan dengan Portuga. Dalam pertandingan ini ada banyak bintang yang akan berlaga, di Spanyol ada Fernando Torres, Xavi Hernandez. Di Portugal, ada Ronaldo, pemain termahal dunia.

Tapi dari nama-nama itu jelas Villa yang paling subur di Afrika Selatan. Pemain Barcelona yang baru saja dibeli dari Valencia ini sudah mencetak 3 gol.

Soal mandulnya, Torres berkilah. “Saya masih kurang, saya belum bisa memberi segalanya, saya baru pulih dari operasi,” kata Torres yang menjalani operasi lutut pada April lalu. “Saya perlu waktu agar bisa kembali 100 persen,” kata penyerang Liverpool ini.

Ronaldo punya alasan paling kuat. Portugal tampil sebagai sebuah tim ketimbang permainan individu bintannya. Mereka menghancurkan Korea Utara 7-0 dan Ronaldo menyumbang satu gol.

Yang paling sial, Wayne Rooney. Bintang Inggris ini subur di liga utama Inggris, tapi di Afrika Selatan tak satu gol pun ia cetak. Dia harus pulang setelah semalam Inggris dikalahkan Jerman 4-1. Penampilannya jauh bila dibandingkan performa di klubnya Manchester United.

Selain Rooney, pemain top dunia lainnya seperti Samuel Eto'o, kapten Kamerun dan Didier Drogba, top skor Liga Inggris juga gagal menunjukkan kelasnya.

Berbeda dengan Oezil. Pemain Jerman 21 tahun ini tampil apik. Bersama Thomas Mueller yang mencetak 2 gol, Oezil mempermalukan Inggris dengan skor telak.

TODAY DIRECTORY © 2008 today directory.

TOPO