INILAH ajang Piala Dunia yang ditandai dengan pola permainan bertahan, serta penentuan pemenang melalui adu penalti. Final antara Jerman Barat dan Argentina juga dipastikan melalui gol tunggal dari titik penalti. Andreas Brehme, bek Jerman Barat, menjadi algojo yang sukses merobek jala gawang Argentina.
Kali pertama pula, Argentina menjadi tim finalis yang tidak mampu mencetak gol di laga pamungkas. Mereka juga menjadi tim pertama yang harus kehilangan dua pemain akibat kartu merah di final. Dari seluruh gelaran, dengan rerata gol 2,2 per pertandingan, menjadikan sebagai turnamen yang paling sedikit tercipta gol.
Italia yang berharap melanjutkan kejayaan, harus tersisih setelah kalah adu penalti dari Argentina di babak semifinal. Duel semifinal lainnya juga ditandai dengan adu penalti, yakni Jerman Barat menggusur Inggris.
Pada perhelatan ini, muncul kekuatan baru dari Benua Afrika yang diwakili Kamerun. Di laga perdana, Singa-Singa Perkasa menjungkalkan juara bertahan Argentina 1-0. Mereka mengukir sejarah sebagai tim Afrika pertama yang tampil di perempat final. Sayang, sempat unggul 2-1, Kamerun akhirnya harus tersisih setelah kalah 3-2 dari Inggris. Tetapi, inilah Piala Dunia terbaik bagi Afrika.