PORTUGAL, finalis EURO 2004 dan semifinalis German 2006 merupakan salah satu tim dengan penampilan paling atraktif. Namun hal itu belum cukup bagi Portugal untuk merebut gelar di turnamen besar. Walau sepanjang sejarahnya diperkuat pemain-pemain kelas dunia, Portugal harus menerima kenyataan belum mampu menjadi yang terbaik.Dengan kenyataan ini, Afrika Selatan menjadi tempat yang paling menjanjikan bagi Portugal untuk menorehkan sejarah baru. Di Benua Hitam ini, Portugal berharap bisa membuktikan diri bahwa mereka memang sudah sepantasnya menjadi yang terbaik di dunia.
Portugal memang pantas berharap itu. Pasalnya, mereka kini memiliki tim yang diperkuat pemain-pemain terbaik di dunia.
Siapa tidak kenal Cristiano Ronaldo. Pemain yang kini membela Manchester United tersebut disebut sebagai salah satu pemain depan terbaik di dunia saat ini. Ronaldo menjadi pemain yang paling menakutkan dalam urusan menjebol gawang lawan. Kelincahan, skill yang diatas rata-rata serta tendangan akurat yang dimiliki, menjadikan Ronaldo sebagai mesin gol yang menakutkan.
Selain Ronaldo, Portugal juga memiliki segudang pemain yang mumpuni. Sebut saja Deco. Mantan pemain Porto dan Barcelona ini merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Portugal juga memiliki Pepe, bek tangguh yang kini membela Real Madrid. Belum lagi nama-nama seperti Ricardo Carvalho, Simao, serta Bosingwa yang akan menjadikan Portugal sebagai tim yang sulit ditandingi.
Di belakang layar, Portugal kini diarsiteki Carloz Queiroz. Pelatih kelahiran Mozambik ini tidak perlu lagi diragukan kemampuannya. Klub-klub besar pernah ditanganinya. Sebut saja Manchester United serta Real Madrid.
Namun, memiliki pemain dengan kualitas bagus dan terkenal, tidak serta merta membuat Portugal menjadi tim yang menakutkan. Hal itu terlihat dari penampilan Portugal di babak kualifikasi Grup 1 Zona Eropa. Difavoritkan lolos dengan mudah, Portugal justru meraih tiket ke Afrika Selatan melalui babak play off dan kalah bersaing dengan Denmark yang menjadi juara Grup 1.
Hanya sekali menang di lima laga awal, Portugal yang sebelumnya menjadi favorit diramalkan bakal gagal lolos. Namun, perubahan drastic diperlihatkan Portugal setelah itu. Kemenangan demi kemenangan diraig Ronaldo cs dan memastikan mereka menempati peringkat kedua dan berhak tampil di babak play off melawan Bosnia Herzegovina yang berhasil disingkirkan dengan agregat 2-0.
Penampilan kurang meyakinkan di babak kualifikasi tidak boleh diulangi Ronaldo dan kawan-kawan jika mereka tidak ingin angkat koper lebih awal. Apalagi, mereka berada di grup neraka, Grup G bersama Brasil, Pantai Gading, serta Korea Selatan. Di Piala Dunia 2010, Portugal menghadapi negara tetangganya, Spanyol, pada babak 16 besar.