Waktu itu di Piala Dunia tahun 1986 Mexico...
Denmark, Irak, dan Kanada tampil di putaran final untuk pertama kalinya, namun Irak dan Kanada tak mampu melaju ke babak gugur setelah tidak pernah menang dalam pertandingan di babak penyisihan grup. Sementara, Denmark mampu mencapai babak 16 besar, sebelum dihentikan Spanyol.
Pemain Uruguay, Jose Batista menjadi pemain tercepat yang diberikan kartu merah oleh wasit, dalam pertandingan antara Skotlandia dan Uruguay. Ia diberikan kartu merah oleh wasit Joel Quiniou dari Perancis saat pertandingan tersebut belum berusia 1 menit.
Kanada merupakan satu – satunya tim yang tidak mencetak gol di turnamen ini.
Gol terbaik abad ke-20 dicetak dalam pertandingan babak perempat final antara Argentina berhadapan dengan Inggris, yang dicetak oleh pemain Argentina, Diego Maradona. Pada pertandingan itu, juga tercipta gol tangan Tuhan.
Pada pertandingan antara Brasil berhadapan dengan Spanyol dalam babak penyisihan grup C, Spanyol menendang sebuah tendangan yang kemudian dalam pembuktian pemutaran ulang secara lambat di televisi memperlihatkan bahwa bola yang ditendangkan tersebut telah melewati garis gawang. Namun, karena di antara wasit dan asisten wasit tidak ada yang melihatnya, maka tendangan tersebut tidak dinyatakan sebagai sebuah gol.
Ini merupakan yang terakhir di Piala Dunia FIFA di mana tim dari benua yang sama tidak sepenuhnya dipisahkan dari satu sama lain dalam pengundian untuk babak penyisihan grup. Sebab, berdasarkan peraturan FIFA yang dikeluarkan setelah edisi ini, dinyatakan bahwa setiap grup dalam Piala Dunia, akan ada 2 atau 3 tim Eropa di setiap grupnya. Pada edisi ini, di Grup B hanya ada satu tim Eropa, yakni Belgia.