Kebakaran di kios bensin milik Muhani di Jalan H Mali, Duri Kosambi, Jakarta Barat pada Rabu malam diduga akibat percikan api dari tambal ban yang tidak jauh dari kios tersebut.
Hal tersebut diutarakan Lurah Duri Kosambi, Naman Setiawan. “Sebelum Magrib, ada warga kami yang nambal ban di sana. Mengingat adzan Magrib maka ditinggalkan untuk salat,” ujar Naman kepada okezone, Kamis (22/7/10).
Menurutnya, pada saat ditinggalkan api sudah padam.
“Entah kenapa api tiba-tiba muncul dan menimbulkan ledakan yang mengakibatkan korban tewas,” tambahnya.
Naman menambahkan, melihat api berkobar dengan cepat, Wahyu, cucu korban berusaha menyelamatkan neneknya (Muhani).
Rencananya pihak Kelurahan Duri Kosambi juga memberikan santunan terhadap korban yang tewas akibat ledakan kios bensin tersebut.
“Kami juga akan kesana untuk memberikan santunan kepada korban,” tutupnya.
Namun Naman enggan memberitahu berapa besar santunan yang akan diterima keluarga korban. Seperti diketahui, sebuah kios bensin di Duri Kosambi meledak rabu malam dan mengakibatkan seorang nenek tewas dan cucunya mengalami luka bakar.
BANDUNG DIKEJUTKAN 2 LEDAKAN TABUNG GAS
Hanya berselang sekira 2,5 jam, dua tabung gas ukuran 3 kilogram (kg) meledak di Bandung, Jawa Barat. Ledakan tabung gas pertama terjadi di rumah Enah Suhaenah (52) Jalan Kebonjayanti Gang Pandai RT 06 RW 04 Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiaracondong, sekira pukul 04.00 WIB.
Sementara ledakan kedua menimpa sebuah rumah yang juga menjadi tempat produksi kue lapis milik Tri Kartiko (30), di Jalan Sari Wates III RT 04 RW 14 Kelurahan Antapani Kidul Kecamatan Antapani sekira pukul 06.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun okezone, ledakan gas di rumah Enah terjadi saat pemilik rumah sedang memasak di dapur. Tiba-tiba, tabung gas meledak dan langsung menjilat tubuh Enah. Akibatnya, Enah menderita luka bakar di sekujur tubuh hingga harus dilarikan ke RS Pindad.
"Saya sedang tidur. Tiba-tiba terbangun karena mendengar suara ledakan seperti bom. Saya dan tetangga bangun. Saya pun berteriak minta tolong, karena kaki ibu saya masih terbakar," kata Tini Suartini (29), anak Enah, saat ditemui wartawan, Rabu (21/7/2010) siang.
Ledakan serupa terjadi di sebuah rumah yang juga menjadi tempat produksi kue lapis milik Tri Kartiko (30) di Jalan Sari Wates III RT 04 RW 14 Kelurahan Antapani Kidul Kecamatan Antapani. Beruntung, kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Lukman (19), pegawai home industri tersebut mengatakan, ledakan gas terjadi saat dia memasang regulator kompor gas ke tabung gas. Saat hendak membuka segel, tabung gas langsung mengeluarkan bau.
Lukman lantas melemparkan tabung gas tersebut ke kamar mandi tidak jauh dari kompor. Setelah itu, dia berlari ke bagian tengah rumah. Saat meninggalkan dapur, dua kompor masih dalam keadaan menyala. Tak lama kemudian, terdengar suara ledakan. "Mungkin karena dua kopor masih menyala. Untung saya langsung lari ke tengah rumah," kata Lukman.
========================================================================
- Ahmad Dhani: Anak nggak naik nggak apa-apa
- Kronologis Febby Febiola direkam Saat buang air
- KLUB KAWASAKI NINJA 250R demam PIALA DUNIA
- FOTO agnes monica
- Mahasiswa Undip Melihat Benda Angkasa Misterius
- PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNPAR 2010/2011
- 4 Pria Biadab Perkosa ABG 19 Tahun
- Reza Rizaldy Pengunggah Pertama Video Ariel
- NU : Arah Kiblat Barat Laut, Bukan Barat
- Christine Hakim Tiba-Tiba Datangi Mabes Polri, Ada Apa?
- Intan Nuraini menggemari Benyamin Sueb
- 10 WEBSITE YANG PALING TOP DI INDONESIA