Semakin tinggi pohon maka akan semakin kencang angin yang menerpanya. Pepatah ini, mungkin cocok untuk menggambarkan perjalanan hidup Paul The Octopus. Bintang yang naik daun berkat ramalannya di Piala Dunia ini dituduh memalsukan identitas masa lalunya.
Seperti dilansir Mirror, Paul, gurita yang terkenal dengan prediksinya yang jitu sepanjang Piala Dunia ini, dituding memiliki sejarah masa lalu yang berbeda dengan yang selama ini secara resmi tercantum di biografi resminya.
Menurut pelatihnya, Verena Bartsch, Paul bukanlah gurita dari Inggris, seperti yang selama ini banyak diketahui masyarakat. Namun, dia adalah seekor gurita Italia, yang ditangkap di daerah pulau Elba.
"Saya menangkapnya dengan tangan saya sendiri.Waktu itu, dia baru berusia beberapa minggu,"ujar Bartsch.
Lebih lanjut, menurut Bartsch, dia membawa ke sea life di kota Coburg terlebih dahulu, sebelum, membawanya ke rumahnya saat ini, sea life Oberhausen.
Pengakuan Bartsch ini memunculkan spekulasi bahwa Paul, yang kita kenal saat ini, merupakan gurita yang berbeda dengan yang meramal hasil pertandingan di Piala Eropa 2008 lalu.
Sementara, menanggapi pengakuan Bartsch ini, harian Italia, La Repubblica menyatakan,"Gurita ini benar lagi dalam menebak hasil pertandingan. Namun, nama aslinya adalah Paolo."
Sementara itu juru bicara sea life Oberhausen, Tanja Munzig enggan menanggapi klaim Bartsch tersebut. Namun, dia menegaskan bahwa Paul atau Paolo, bakal mengakhiri karirnya sebagai dukun. Menurut Munzig, Paul bakal pensiun dan bakal kembali menjadi gurita biasa yang melakukan hal-hal yang disukainya, bermain bersama pengasuhnya dan menghibur anak-anak yang mengunjunginya.