29.9.13

RUMAH SEDERHANA DI TEBET DIPOLES

Rumah-rumah sangat sederhana di Tebet, Jakarta dipoles, diberi bantuan sosial oleh Menteri Sosial dalam hal ihwal bahan bangunan, bedah rumah, dan keuangan. Sementara Dinas Sosial DKI juga ikut memberikan bantuan berupa alat kesehatan dan keperluan rumah tangga. RUMAH SANGAT SEDERHANA di Tebet ini dikunjungi langsung oleh Mensos dan Dinas Sosial DKI. bahkan mensos melakukan polesan keramik, meletakan keramik dan menembok pada teplokan pertama. Bantuan ini diharap menyeluruh di kawasan rumah sangat sederhana

DIJUAL CEPAT RUMAH MILIK KURT COBAIN

Rumah milik Kurt Cobain akan segera dijual dengan harga sekitar 5,6 Milyar. Rumah itu adalah rumah Kurt Cobain beserta keluarganya, lokasi di Washington dekat Kurt Cobain Park. Pemimpin utama Nirvana itu tinggal di sana saat masih belia sebelum dan di saat kemudian orang tuanya bercerai. Ibu dan saudara kandung Kurt ingin setelah terjual, pembelinya bersedia menjadikan rumah yang banyak kenangan itu menjadi museum untuk mengenang Kurt. Desain kamar Kurt dibiarkan tidak dirubah, foto Kurt kecil masih ada.

RUMAH MILYARAN DI BOGOR

Ada desa ada kota, ada jalan tikus ada jalan tol. Kota Bogor menjadi garapan investasi yang menggiurkan, terutama di daerah Bogor timur yang secara langsung memiliki kemudahan akses jalan tol jagorawi menuju Jakarta. Rumah dengan harga diatas 3 milyar, investor berani membelinya. Luas tanah dan bangunan menjadi pilihan nomor 2, yang penting itu rumah / properti, dekat ke jalan tol. Namun tetap, di Bogor Tengah harga rumah dan tanah menjadi paling mahal di kota hujan tsb, karena berada di pusat bisnis.

27.9.13

Tips Menata Rumah Mungil

Kecenderungan masyarakat di perkotaan pada saat ini ingin memiliki rumah yang praktis dan multifungsi, tetapi tetap nyaman untuk ditinggali. Tidak mengherankan jika gaya minimalis kerap digandrungi sehingga rumah-rumah mungil pun tetap mempunyai seabrek fungsi. Beberapa orang mengatakan Living in the box, mungkin itulah ungkapan yang cocok.

Akan tetapi, yang jelas dalam rumah mungil hanya terdapat fungsi pokok rumah. Kini rumah mungil tidak selalu berarti kaku, sumpek, dan sempit. Sebenarnya, rumah mungil dapat ditata dengan interior yang tepat agar nyaman dan terkesan luas. Meskipun hanya memiliki lahan yang terbatas Anda harus bisa mensiasati ruang-ruang yang sempit agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan keluarga. Dan mencari solusi agar kesan sesak yang seringkali terlihat pada rumah-rumah mungil bisa diminimalisasi.

Saat ini terbatasnya ruang sudah tidak relevan lagi sebagai alasan memiliki rumah berukuran kecil. Keterbatasan lahan, apalagi di kota-kota besar, menuntut masyarakat untuk berhemat dalam mendirikan rumah. Butuh trik khusus saat menata interior rumah mungil. Mulai dari pemilihan warna dinding hingga pajangan dalam ruang. Si pemilik tertantang menciptakan kenyamanan dalam huniannya, meskipun terbentur dengan masalah luas lahan yang ukurannya serba terbatas. Namun anda jangan lekas berkecil hati karena dengan penataan ruang, pemilihan warna dan pemilihan furniture yang tepat dapat mensiasati ruangan-ruangan yang kecil menjadi lebih terlihat luas dan tetap asri.



Warna Cerah Terkesan Lapang

Dalam menata ruang terbatas terdapat banyak cara, misalnya saja dengan mensiasati warna dinding dengan warna-warna yang terang. Selain itu gunakan juga furnitur yang tidak masif dan terkesan simple dan membuat ruang terusan tanpa ada batas masif.

Ruang dapat dibiarkan terbuka dengan menerapkan perbedaan ketinggian lantai atau plafon sebagai batas.

Saat ini, penataan interior rumah tinggal pun harus mengikuti tren yang berkembang pada fenomena rumah dengan ruangan terbatas ini. Selain memperhatikan pertimbangan selera pribadi penghuninya, penataan interior juga harus mengacu kepada kebutuhan.

Kebutuhan dan gaya hidup tiap generasi memang berbeda. Kriteria pemilihan rumah pun berlainan. Misalnya, ada yang memilih rumah atas pertimbangan dekat dengan pusat kegiatan atau rutinitas kegiatan sehari-hari juga menjadi bahan pertimbangan.

Kesan simpel bisa diperoleh mulai dari bentuk arsitektur rumah, bentuk dan penataan interior serta tahap finishing. Banyak furniture yang memiliki bentuk organik dengan motif garis-garis dinamis yang memiliki kesan lembut dan nyaman tetapi tetap sesuai dengan fungsinya. Bahan pelapis furniture pun motifnya akan beralih dari bunga-bunga ke motif polos.

Konsep penataan interior tidak akan banyak berubah. Konsep dasar penataan ruang tetap ditujukan untuk menciptakan kesan lapang dan nyaman.

Kesan ini dapat diciptakan dengan mengaplikasikan bukaan yang agak besar pada dinding rumah. Konsep itu diterapkan untuk menyiasati keterbatasan lahan rumah tinggal dan secara arsitektural bukaan besar tersebut terbukti mampu memberi kesan ruang yang semakin luas.



Rak Penyimpanan

Jika Anda senang mengoleksi barang-barang seperti buku, botol minum atau pernak-pernik lainnya. Akan sangat disayangkan jika hobi tersebut tidak terwujud hanya karena ruangan tempat tinggal anda sempit.

Sebenarnya Anda bisa mensiasatinya dengan memilih furnitur yang memiliki banyak fungsi dan dapat disesuaikan dengan keadaan rumah, misalnya membuat lemari gantung atau membuat rak buku di bawah tempat tidur atau bawah meja keluarga. Siasati sudut-sudut tak terpakai di rumah Anda. Area ini bisa disulap jadi tempat penyimpanan buku.

Jika orang lain berusaha menyembunyikan rak buku atau koleksinya, bahkan tega menyimpannya di gudang karena tidak adanya tempat, namun anda bisa membuat rak cantik sebagai penyimpanan barang kesayangan anda. Rak ini bahkan bisa menjadi penghias rumah yang unik menggantikan lukisan atau pajangan dinding lainnya.

Umumnya rumah berukuran kecil menempatkan sekat antara ruang tamu dengan ruang keluarga. Anda juga bisa menjadikan rak itu sebagai sekat antar ruang. Sekat ini bisa anda gunakan sebagai rak koleksi atau rak buku.

Pintar-pintarlah dalam mencari celah di dalam rumah, seperti ruang bawah tangga, salah satu sudut ruang keluarga, dinding bagian atas, garasi yang tidak terpakai adalah area yang bisa dimanfaatkan untuk meletakkan rak.

Rak gantung adalah rak yang menempel pada dinding, bukan rak yang punya kaki. Rak seperti ini terlihat lebih ringan, tidak membuat ruang penuh, dan karena tidak punya kaki, bagian bawahnya bisa digunakan untuk meletakkan perabot lain, seperti sofa atau meja.

Kalau Anda ingin ruangan terkesan rapi dan bersih, rak tanam bisa jadi pilihan yang pas. Karena rak masuk ke dalam dinding, luas ruangan tidak berkurang. Sebelum membuat rak tanam, tentukan buku apa yang akan dimuat di situ, karena rak tanam sifatnya permanent sehingga sulit diubah-ubah ukurannya.

Pemanfaatan Ruang-ruang Kosong

Misalnya, ruang di bawah wastafel yang biasa kosong dapat dimanfaatkan untuk menyimpan beberapa jenis barang. Kemudian ruang kosong sekitar satu meter di bawah plafon pun dapat lebih difungsikan.

Mezanin bisa jadi salah satu cara mendapatkan ruang tambahan tanpa perlu melakukan perubahan struktur rumah. Mezanin ini bisa dibuat dengan memanfaatkan ruang bawah atap (attic). Ruang tambahan ini bisa digunakan untuk meletakkan rak buku secara berjajar. Kalau cukup luas, mezanin malah bisa anda jadikan ruang kerja atau ruang baca.

Di samping itu, anda juga bisa membuat perabot multifungsi. Misalnya membuat bangku panjang dengan rak buku di bawahnya. Anda jadi punya tempat khusus sembari membaca buku-buku favorit.

Asalkan pintar mengakali keterbatasan ruang, barang-barang koleksi anda akan tertata sesuai keinginan anda tetapi tak akan membuat rumah terasa penuh dan sesak.



Pencahayaan Dalam Ruangan

Faktor pencahayaan dari lampu pun tidak sepatutnya dilupakan. Cahaya lampu hanya ada dua, yaitu kuning dan putih. Cahaya putih dari lampu neon, misalnya, lebih memberikan kesan dingin, formal, dan tidak alami. Adapun warna kuning berkesan lebih hangat, segar, alami, dan romantis.

Sementara itu, kaca yang membatasi bagian dalam rumah dengan ruangan di luarnya pun memengaruhi kesan pandangan yang ditimbulkan. Adanya kaca membuat kita bisa melihat keluar. Hal ini, secara psikologis, memberikan kesan bahwa ruangan itu luas.

Selain itu, adanya kaca membuat sinar matahari bisa masuk ke dalam ruangan. Nuansa ruangan dapat mengalir ringan jika sinar matahari leluasa masuk dan pandangan mata lepas ke halaman.

Unsur vertikal terlalu banyak dan blocking untuk memisahkan satu ruangan dengan yang lainnya juga dapat memberikan kesan kaku dan sempit. Sebaiknya hindari unsur vertikal yang terlalu banyak ini. Bufet atau Credenza kecil atau bahkan sofa bisa dijadikan media penyekat ruangan.

Jika kita memiliki rumah yang mungil, sebaiknya pula memilih mebel yang kalem dan simpel. Mebel yang dipilih pun dianjurkan memiliki warna yang mendekati warna dinding sehingga tidak terkesan berat dan sempit.

Warna gelap biasanya cenderung terkesan mengarah mendekati kita sehingga ruangan tampak lebih sempit. Unsur- unsur alam, seperti pepohonan dan tanaman bunga, dapat pula ditambahkan untuk memberikan kesegaran pada ruangan.



Trik Memanfaatkan Ruang Sempit :

1. Pilihlah warna-warna yang terang dan jangan sekali-kali memilih warga gelap karena akan membuat ruangan tampak semakin sempit.
2. Pilih Furnitur yang simple dan berkesan tidak padat, misalnya pilih lampu gantung vertikal, furnitur yang berkaki tinggi, dll.
3. Pilihlah furnitur yang memiliki tulang tipis dan memiliki desain simple yang senada dengan karakter rumah.
Manfaatkan setiap detil ruangan seperti bawah tangga, lorong, kolong tempat tidur maupun lemari. Sebaiknya pilih lemari dengan bukaan geser agar tidak makan ruangan.
4. Jika suka akan tanaman, pilihlah tanaman yang simple dan isahakan yang memiliki batang yang tipis.
5. Pilihlah perabot rumah yang memiliki daya guna multifungsi dan sesuaikan dengan kebutuhan.
6. Letakkan perabot-perabot yang agak keras di sudut-sudut ruangan agar jarak pandang terlihat luas.

architectaria.com

26.9.13

RUMAH SAMBUT KEDATANGAN DUL

Sepertinya Dul sudah kembali ke rumah mewahnya. Keadaan rumah Ahmad Dhani tampak didatangi banyak orang, terutama dari keluarga terdekat. Di salah satu ruang tampak ada sebuah meja, dengan piring-piring. Ahmad Dhani terlihat membawa piring ke ruang belakang, entah untuk dibereskan atau gimana. Sementara keluarga besar orangtua Ahmad Dhani hadir, untuk menyambut kedatangan Dul dari rumah sakit. Masalah belum selesai, karena kasus Dul akan segera ditangani pihak polisi.

Profil Musisi : Ikang Fawzi

Ahmad Zulfikar Fawzi populer dengan nama Ikang Fawzi lahir di Jakarta, 23 Oktober 1959, ia adalah musisi dan penyanyi rock, juga pemain film yang populer tahun 1980-an. Saat ini Ikang lebih sibuk sebagai pengusaha properti dibanding di dunia seni yang membesarkan namanya. Ikang menikah dengan aktris dan politikus Marissa Haque.

Ikang menghabiskan masa kecilnya (TK dan SD) di Belgia dan Jepang, mengikuti ayahnya yang bekerja sebagai diplomat. Darah seni mengalir dari ayahnya. Ayah Ikang dulu pemain Hawaiian, pencipta lagu dan penyanyi. Karena dorongan dari ayahnya, Ikang, yang berusia 10 tahun, dimasukkan ke Yamaha Musik di Jepang untuk kursus privat electone dan drum. Tak hanya musik, Ikang juga belajar beladiri. Saat di Jepang Ikang belajar karate. Setelah kembali ke Indonesia, dia menekuni pencak silat.

Setelah menyelesaikan pendidikan di SMU, Ikang kian mengembangkan bakat bermusiknya bersama temannya Addie M. S.. Beberapa album yang telah dikeluarkan oleh Ikang antara lain, "Selamat Malam", "Randy & Cindy", "Preman", "The Very Best of Ikang Fawzi" dan album teranyarnya "Dua Sisi". Album "Selamat Malam" berisi 10 lagu, 8 di antaranya di aransemen oleh Addie M. S., yang berperan juga sebagai music directornya. Sedangkan album terbarunya, "Dua Sisi", dirilis April 2005 setelah hampir 20 tahun tidak mengeluarkan karyanya.

Ikang pernah mendapat gelar "The Best Rocker" pada tahun 1987.

Awal perkenalan Ikang dengan dunia seni peran adalah saat mengisi malam puncak FFI 1981. Saat itu Ikang tampil sebagai penyanyi, kemudian ia diajak main film "Pengantin Remaja II" (1982). Keberuntungan didapat oleh Ikang, dirinya dipasangkan dengan artis cantik Marissa Haque dalam film "Tinggal Landas Buat Kekasih" (1984) dan "Yang Kukuh Runtuh" (1985). Mereka bermain bersama setelah menikah dalam film Biarkan Bulan Itu (1987).

Ikang juga pernah bermain bersama Rhoma Irama. Dalam film tersebut Ikang juga berpartisipasi mengisi soundtrack film tersebut dengan lagunya yang melegenda, "Preman". Ikang Fawzi menikah dengan aktris Marissa Haque pada tanggal 12 April 1987. Setelah meraih gelar sarjana pada tahun 1987, Ikang terjun ke bisnis real estate. Pernikahannya dengan Marissa membuahkan dua orang anak, yaitu Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi. Putri pertama mereka yang akrab dipanggil Bella telah mengikuti jejak kedua orang tuanya sebagai artis. Pada tanggal 20 Juni 2007, Bella menjadi pemenang 'Abang None Jakarta' perwakilan dari Jakarta Barat.

Tahun 1984, ada satu film yang disutradarai oleh Sophan Sophiaan, judulnya TINGGAL LANDAS BUAT KEKASIH. Film ini tidak akan pernah hilang dari dari memori Ikang. Di situlah ia bertemu dan menjalin keakraban dengan Marissa Grace Haque, SH, yang kini setia mendampingi Ikang sebagai isteri tercinta. Walaupun ada tangan lain yang turut membantu, tepatnya tangan lain itu adalah milik Rima Melati, tetapi keputusan akhir tetap ada dalam tangan Ikang sendiri.

"Tentang dia? Saya sih OK - OK saja. Fisik OK, iman OK, wawasan OK. Berarti harus kawin sama gua! Alhamdulilah jadi juga! She is the best woman for me", jelasnya tentang wanita terbaik dalam hidupnya, Marissa Haque.

Sekarang mereka tidak hanya berdua mengarungi hidup berkeluarga. Ada 2 puteri manis yang mulai beranjak remaja ikut mewarnai hidup Ikang & Marissa. Puteri pertama, Isabella Muliawati Fawzi dan yang kedua Marsha Chikita Fawzi.
Sebagai orang tua, Ikang dan Marissa memilih jalan yang paling demokratis bagi pendidikan kedua puterinya.
"Marissa sangat concern terhadap pendidikan anak. Kami berdua sebagai orang tua hanya memberikan motivasi dan saran pendidikan seluas - luasnya buat mereka, tapi mereka bebas memilih dan mengembangkan potensi yang ada sesuai bakat dan minat mereka masing - masing" demikian paparnya.

Menjadi tenar, sibuk dan aktif ternyata tidak membuat ikang menomorduakan keluarga. Sulitkah baginya dalam membagi waktu? "Tidak terlalu sulit. Semua unit usaha yang saya jalankan berhubungan. Di samping itu manusia diciptakan Tuhan sebagai makhluk yang paling mulia, punya akal, & selalu berkembang." jelasnya. Bertolak dari situ, Ikang berusaha mengatur waktu seefektif dan seefisien mungkin, sehingga apapun yng dikerjakannya bisa memberikan kontribusi yang optimal bagi setiap bidang. "Saya selalu ingin memberikan nilai tambah, menggairahkan dan menyenangkan lingkungan kerja dan keluarga saya," tegas Ikang dalam hal komitmen dirinya terhadap karier dan keluarga.

Prestasi demi prestasi diraih Ikang dalam kapasitasnya sebagai musisi Rock Indonesia. Bisa jadi ini adalah buah dari prinsipnya di kala remaja. "Dulu, waktu masih remaja, saya punya prinsip JANGAN SAMPAI SEKOLAH MENGGANGGU MUSIK!" jelasnya sambil tertawa.

Keteguhannya memegang prinsip tersebut membuahkan hasil. Sederet penghargaan berhasil diperoleh Ikang dari dunia musik yang begitu dicintainya.

Pengalaman dalam dunia musik ketika Ikang berusia 11 th mengantar Ikang untuk mulai serius menekuni musik di usianya yang ke-18. Sejalan dengan pertambahan usia, Ikang memutuskan untuk mulai merilis album pertamanya "STAFF" pada tahun 1981.

Sampai dengan saat ini sudah tercetak 1 album grup dan 6 album solo, dan masih ada beberapa album single dan campuran miliknya. Perjalanan karir seorang Ikang Fawzi penuh dengan hal-hal yang fantastis.

Terhadap perkembangan musik di Indonesia saat ini, Ikang mempunyai pendapat, yang kiranya bisa jadi masukan yang menarik. "Secara prinsip musik Indonesia saat ini baik, tapi sistem media kita terlalu mengagungkan musik barat. Sehingga disadari atau tidak, situasi ini menghambat kreativitas musisi kita dalam mengembangkan unsur-unsur musik tradisional yang kaya dan dinamis. Ini sangat disayangkan. Coba pikir, kenyataannya orang Barat justru makin menggemari dan menggali elemen musik Asia, khususnya Indonesia." Di lain pihak Ikang mengakui bahwa situasi krisis moneter saat ini mendorong para musisi untuk menjadi lebih jeli dan kreatif.

Tahun 2010 Ikang Fawzi dan Marissa Haque terlihat kian harmonis. Apa Rahasianya?

Ternyata, mereka selalu meluangkan waktu untuk dihabiskan hanya berdua saja. Saat ini, kedua putri mereka, Isabella Muliawati Fawzi (Bella) dan Marsha Chikita Fawzi (Kiki), lebih banyak beraktivitas di luar rumah.

Bella sibuk dengan profesinya sebagai wartawan di salah satu stasiun tv swasta, sementara Kiki menyelesaikan pendidikannya di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Ya, akhir-akhir ini kami memang lebih sering berdua saja. Di rumah berdua, jalan-jalan juga berdua. Kami enjoy dengan kondisi yang ada," tutur Marissa ditemui di kediamannya, kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (12/9).

Terkadang, baik Ikang maupun Marissa, merasa rindu akan kebersamaan bersama anak-anak. Dari pada sedih, akhirnya mereka memilih untuk memanfaarkan momen tersebut untuk bulan madu kedua.

"Sekarang kami enggak mungkin punya anak lagi. Tapi setidak-tidaknya kami bisa meningkatkan kualitas hubungan. Punya dua anak perempuan sudah segala-galanya buat kami," pungkas Ikang lantas tersenyum.

Marissa Haque selalu menyajikan makanan khas eropa setiap Lebaran. Icha--sapaan akrab Marissa-- melakukan hal itu untuk mengenang memori masa lalu keluarga ketika berada di luar negeri.

"Kita sekeluarga selalu menyajikan makanan khas eropa, seperti steak lidah, makaroni, tempura, rollade, dan pasta kalau Lebaran itu pasti ada," ujar Marissa.

Istri Ikang Fawzi ini menyajikan makanan eropa karena keluarganya selalu meminta untuk disajikan setiap Lebaran tiba.

"Suami dan anak-anak aku yang minta, kata mereka tidak afdhol kalau tidak ada makanan eropa," pungkasnya.

Bagi Marissa dengan menyiapkan makanan eropa, keluarga menjadi ingat tempat dimana pernah disinggahinya bersama suami dan anak-anak tercinta.

"Aku itu kalau mempersiapkan makanan eropa jadi ingat kenangan bersama keluarga," papar wanita kelahiran 1962 tersebut.

www.ikangfawzi.com / id.wikipedia.org

Profil Musisi : Donny Suhendra

Donny Suhendra lahir di Bandung, Jawa Barat, 9 November 1960, ia adalah gitaris dan musisi Indonesia. Ia memulai kariernya pada tahun 1977 sebagai guitarist WE band. Pada tahun 1978-1982 menjalani study di ITB jurusan senirupa dan disain. Kemudian Pada tahun 1979 bergabung dengan band Rock G’Brill di kota Bandung.Dan di tahun 1981 mendirikan band Fusion D’Marzio serta membuat rekaman bersama penyanyi Rien Jamain.

Tahun 1985, ia bergabung bersama group band KRAKATAU bersama Dwiki Dharmawan, Budhy Haryono dan Pra Budi Dharma, berpartisipasi di YAMAHA LIGHT MUSIC CONTEST Tokyo Jepang pada tahun 1985. Ia juga memperoleh beberapa penghargaan antara lain sebagai Guitarist Terbaik di Indonesia dari YAMAHA LIGHT MUSIC CONTEST pada tahun 1985.

Kemudian pada tahun 1991 membentuk ADEGAN Band bersama Indra Lesmana, Gilang Ramadhan, Hari Moekti, dan Mates, serta membuat 3 album. Juga ditahun yg sama tergabung sebagai guitarist Java Jazz yang menghasilkan album Sabda Prana dan melakukan beberapa pertunjukan di beberapa kota di Amerika. Selain itu beliau pun aktif sebagai session player untuk beberapa rekaman artist. Pada Tahun 1999, beliau membuat album solo “Disini ada kehidupan”. Pada saat ini Donny Suhendra tergabung dalam NERA Band bersama Gilang Ramadhan, Ivan Nestorman, Krisna Prameswara, dan Adi Dharmawan. Selain itu juga pada tahun 2006 ikut andil dalam pembuatan album Syaharani & the Queenfireworks dan hingga saat ini masih aktif melakukan tour bersama Syaharani.

Rilis Album Perjalanan Hidup 2009


Aktivitas lain yg dilakukan oleh Donny Suhendra hingga saat ini adalah sebagai pengajar dalam bidang musik. a.l.Ikut mendirikan sekolah musik Gladi Resik Musik Lab bersama-sama dengan; Todung Panjaitan dan Gilang Ramadhan. "Dari tahun ke tahun, saya pikir rasanya sudah saatnya saya rekaman album solo saya berikutnya. Namun di saat yang sama masih banyak yang menanyakan album pertama saya, malah banyak yang minta burn ke CD, akhirnya aku pikir saya kok membajak karya saya sendiri, untuk itu atas saran IndiejazzIndonesia akhirnya saya merepackage album saya dengan bonus track lagu baru," terang Donny Suhendra. Di tahun 1990-an Donny bersama Indra Lesmana Java Jazz menjalani rangkaian tour ke Amerika. Selain itu Donny juga membentuk Trio Dongilyan, bersama Gilang Ramadhan dan Yance Manusama, Donny juga membentuk kelompok blues, Big City Blues. "Yang saya sodorkan adalah sebuah musik dan ini adalah komposisi dalam perjalanan musik saya," ungkap Donny sedikit merendah walau pengalamannya segudang.

"Jazz memang enak untuk dinikmati tapi tidak memaksa orang untuk menyukai," terang Denie Sakri salah satu pemerhati musik indonesia yang sadar dengan kondisi pasar sekarang.

Kondisi pasar yang tidak mendukung untuk musik Jazz tidak meruntuhkan semangat Donny untuk membuat album selanjutnya apalagi setelah melihat dukungan dari Label Indiejazz Indonesia dan juga teman teman musisi jazz yang lain. "Ini adalah sebuah permulaan atau jembatan untuk album berikutnya," pungkas Donny.  "Sebenarnya album ini sudah saya luncurkan tahun 1999. Sekarang ini saya luncurkan lagi dengan penambahan satu lagu baru, yang judulnya Akulah Aku," kata Donny. Menurut Donny, album tersebut semula berisi sembilan lagu, yang semuanya menggambarkan proses perkembangan kehidupan musikalnya sejak remaja hingga dewasa. Kesembilan lagu itu, katanya, bercerita tentang masalah kehidupan tanpa ada konklusi maupun solusinya. "Saya sadar, lagu-lagu itu menggambarkan proses pencarian diri, yang sekarang baru saya temukan. Setelah saya tahu siapa saya, saya tulis lagu Akulah AKu, di sini terdapat semua jawaban tentang siapa saya," katanya. "Saya hanya ingin melanjutkan perjalan musik dan eksistensi. Seorang seniman itu harus berkarya. Begitu pesan ayahnya Gilang Ramadhan, yang masih saya ingat betul. 'Don, kamu kan musisi, masa kamu tak membuat album. Seorang seniman itu harus berkarya'," ujar Donny Suhendra. Pesan itulah yang kemudian menyemangatinya untuk terus berkarya. Dalam waktu dekat ini, Donny pun berhasrat  mengumpulkan energinya untuk menyuguhkan karya-karya kepada publik. "Ke depan saya memang punya keinginan untuk membuat album lagi," ujarnya. "Lagu-lagu itu menggambarkan proses pencarian diri. Setelah saya tahu siapa saya, saya pun akhirnya menulis lagu Akulah Aku. Semua jawaban tentang siapa saya, terjawab di lagu ini," ujar gitaris yang juga pernah tercatat sebagai personel grup Krakatau itu. Donny sadar, apa yang dibuatnya berada di wilayah yang sepi peminat,. Makanya, ia tak mau muluk-muluk untuk mendapatkan hasil yang bejibun  seperti halnya ranah musik pop yang laris manis itu. "Buat saya yang penting berkarya. Saya hanya ingin melanjutkan eksistensi dan perjalanan saya sebagai seniman, seperti apa yang diucapkan ayah Gilang kepada saya," ucap Donny.

Album Di Sini Ada Kehidupan didominasi oleh karya instrumental, sebut saja  Matahati, Pagimu, Kano, The Left and Unsaid, Water,  Gate to the Outworld, Esok Kan Menjelang, dan Sembilan November.

Di luar Akulah Aku, album rekam-ulang Disini Ada Kehidupan Donny Suhendra berisi karya-karya musik instrumen sang gitaris, yakni Matahati, Perjalanan, Pagimu, Kano, The Left And Unsaid, Water, Gate To The Outworld, Esok Kan Menjelang, dan Sembilan November.

Penggarapan album itu sendiri dibantu sejumlah rekan Donny sesama musisi, di antaranya Indra Lesmana, Pra Budidharma, Syaharani, Akhsan Syuman, Gilang Ramadhan, Dr Iwang Gumiwang, dan Indro Harjodikoro. Di sini ada Kehidupan rasanya adalah sebuah produk musik yang harus dimiliki oleh para penggemar musik, terutama para penggemar musik jazz. Donny mungkin saja bisa terdengar seperti Pat Metheny, Scott Henderson, Larry Coryell misalnya. Tapi kalau kita menikmati lagi, lebih mendalam, permainan gitarnya maka kita akan dapat menemukan kekhasan dalam bentuk sajian permainan gitarnya.

Ia menyatakan, tidak berminat meniru siapapun. “Saya dengarkan semua gitaris, dari berbagai aliran musik. Saya seperti berguru dengan hasil-hasil rekaman mereka, dan mereka semua adalah para pendekar-pendekar gitar dunia. Dan pastinya saya, kalau meniru mereka, jauhlah dan nggak mungkin bisa menyamai mereka.”

Diskusi yang sekaligus juga merupakan acara peluncuran album ditutup dengan penampilan Donny Suhendra dan kawan-kawan, membawakan seluruh materi album.

PADA SUATU KETIKA....


Satu ketika, seorang Dewa Budjana-pun mengakui Donny Suhendra adalah salah satu gitaris idolanya, yang begitu membuatnya ingin sekali berkenalan dan mengajak ngobrol.

Sementara Tohpati mengatakan, kebanggaannya ketika ia diajak Donny Suhendra bermain bareng dengan Donny Suhendra dan Oele Pattiselanno. Keduanya suhu, keduanya gitaris favorit, keduanya pendekar gitar. Tentu saja, ia girang bukan main ketika kedua “senioren”nya itu mengajaknya bermain bersama dalam formasi, OTD (Oele-Tohpati-Donny Suhendra).

Perjalanan Karier musik Donny Suhendra :


1978-1979 -Guitarist WE Band dengan drummer Jelly Tobing

1979-1980 -Guitarist band Rock G'Brill di kota Bandung

1980-1982 -Mendirikan band Fusion D'Marzio (Membuat rekaman bersama :Rien Jamain).

1983-1984 -Mengisi acara perdana TVRI live jazz bersama Square Band (Bambang Nugroho).

1984-1985 -Mendirikan group band KRAKATAU bersama Dwiki Dharmawan dan Pra B Dharma.
-Memperoleh penghargaan sebagai "Guitarist terbaik Indonesia" dari YAMAHA Light Music Contest 85 (LMC), tingkat nasional di Jakarta. Bersamaan dg di perolehnya Predikat group band terbaik tingkat nasional juga untuk KRAKATAU.
-KRAKATAU sebelumnya memenangkan kompetisi menjadi Juara I Festival LMC untuk tingkat JAWA BARAT.

1985 -Mengikuti Festival Musik LMC di TOKYO Japan, Bersama KRAKATAU band.
-Mengikuti pendidikan musik dan system pelatihan band(PMMC YAMAHA) di kota Hamamatsu Japan.

1986-1989 Membuat 5 Album bersama Krakatau a.l.;
1.KRAKATAU -Gemilang.(Bulletin - Billboard)
2.KRAKATAU II - La samba Primadona. .(Bulletin - Billboard)
3.Single Album ; Kau Datang.(Bulletin - Billboard)
4.Kembali Satu.(Bulletin - Billboard)
5.The Best of KRAKATAU.(Bulletin - Billboard)
- Mendapat Nominasi Jazz Guitarist terbaik th 86-87 dari beberapa majalah ibukota a.l. majalah "Gadis"
- Tour Jawa-Bali bersama artist Sheila Majid

1989-1990 -Sebagai session player, mengisi beberapa rekaman album dari artist a.l.; Harry Mukti, Kris Dayanti, Atick CB,Gitto Rollies,Ita Purnamasari, Indra Lesmana, Sophia Latjuba, Anang, Iwan Fals, Anggun C Sasmi, Achmad Albar, Camelia Malik, Franky Sahilatua, Neo, Shanty, Chintami A, Heidy Yunus, Dewa Bujana, Dik Doank, Gilang Ramadhan, Cindy Patika, Vonny Sumlang, Connie Constantia, Ermi Kulit, Oppie, Etc.

1991- 1996 -Former/Guitarist : ADEGANBand dengan formasi; IndraLesmana (Keyboards), Gilang Ramadhan(Drums),Harry Mukti (Vocals), A.S. Mates (Bass), Donny Suhendra (Guitars) Menghasilkan 2 buah album a.l.;1.Selangkah didepan,-hits;"Satu Kata"(mem peroleh BASF Award th 1992).2.Album dg judul " Waktu berjalan", produksi MUSICA
-Guitarist group Java Jazz bersama; Embong Raharjo, Indra Lesmana,Gilang Ramadhan dan A.S.Mates.
-Main di Oahu - Hawwai atas undangan University of Hawwai.bersama Java Jazz
-Main di…...: UCLA (California), La Jolla (San Diego), Coronado, Los Angeles Las Vegas.
-Recording Java Jazz di Mad Hatter studio nya Jazz musician Chick Corea.
-Mengiringi Kris Dayanti di Midem Festival Hongkong.

1997- 1998 -Tour "Project" Kolaborasi dg pemusik: Camelia Malik, Achmad Albar, Gilang Ramadhan, Indra Lesmana, Bujana, AS Mates & Jalu dg Nama Group Trakebah.
-Membuat single untuk sinetron balada dangdut bersama Camelia Malik.

1999-2003 -Menekuni system Perekaman digital sampai saat ini. Juga sebagai recording supervisor di PT Jaringan Lingkar seni "Art Circle Network".
-Mendirikan BIG CITY Blues Band.
-Membuat Album dg Java Jazz "Sabda Prana".Produksi BMG
-Membuat album Solo "Disini ada kehidupan"Produksi" Chico & Ira Production dan P.T. Aquarius musikindo.
-Mengisi Acara "Guitar Clinic" di Kenada Workshopnya Q Channelnya Indovision.
-Membuat "NERA"band bersama Gilang Ramadhan, Ivan Nestorman, Krisna Prameswara(Wong Pitoe)& Adhi Dharmawan.
Tahun 2006 ikut andil dalam pembuatan album Syaharani & the Queenfireworks dan hingga saat ini masih aktif melakukan tour bersama Syaharani.
Solo album Disini ada Kehidupan REPACKAGE Tahun 2009

Miscelenous :
Producer: Gallery Band, Jaquemate Blues, EQ Band
TV / Jingle : Bentoel Biru, Vitacimin, Milo, Sunsilk.
Endorser : Blues Leather & Jackets, J&D Brothers Guitar

22.9.13

REAL ESTATE BOB HOPE DIJUAL

Rumah Real estate Bob Hope dijual. Rumah ini adalah properti maximalis yang ukurannya 5 hektar yang terdiri dari rumah mewah, lapangan golf, taman bunga, villa, dll. Adalah yang pertama kali sejak berdiri sekitar tahun 1939, properti maksimalis ini dijual, dengan harga 27 juta dollar. Sekitar tahun 60-70 an, rumah Bob Hope sering disinggahi presiden Amerika Serikat saat itu, Richard Nixon, untuk melakukan pesta minum, main golf dll. Keluarga Bob Hope terdiri dari istri dan 4 anak.

PROYEK KEMENPERA JADI SAMPAH

Betapa tidak, proyek KEMENPERA yang dinamakan perumahan murah untuk rakyat yang berskala nasional, di Batam, ternyata hanya endusan sampah. Entah yang mana yang salah, proyek tersebut menjadi ajang menipu para pembeli yang sejatinya berdasar atas administrasi sebelumnya hanya memberi uang 18 juta + biaya angsuran perbulan yang murah. Namun setan hadir, proyek officer mendatangi para pembeli dan meminta uang puluhan juta untuk KPR + biaya birokrasi yang benar2 sangat di luar nalar dan dugaan manusia.

21.9.13

Biografi Benyamin S

Celetukan "muke lu jauh" atau "kingkong lu lawan" pasti mengingatkan masyarakat pada Benyamin Sueb. Sejak kecil, Benyamin Sueb sudah merasakan getirnya kehidupan. Bungsu delapan bersaudara pasangan Suaeb-Aisyah kehilangan bapaknya sejak umur dua tahun. Karena kondisi ekonomi keluarga yang tak menentu, si kocak Ben sejak umur tiga tahun diijinkan ngamen keliling kampung dan hasilnya buat biaya sekolah kakak-kakaknya. Benyamin sering mengamen ke tetangga menyanyikan lagu Sunda Ujang-Ujang Nur sambil bergoyang badan. Orang yang melihat aksinya menjadi tertawa lalu memberikannya recehan 5 sen dan sepotong kue sebagai "imbalan". (lahir di Kemayoran, Jakarta, 5 Maret 1939 – meninggal 5 September 1995 pada umur 56 tahun.

Penampilan Benyamin kecil memang sudah beda, sifatnya yang jahil namun humoris membuat Benyamin disenangi teman-temannya. Seniman yang lahir di Kemayoran, 5 Maret 1939 ini sudah terlihat bakatnya sejak anak-anak.

Bakat seninya tak lepas dari pengaruh sang kakek, dua engkong Benyamin yaitu Saiti, peniup klarinet dan Haji Ung, pemain Dulmuluk, sebuah teater rakyat - menurunkan darah seni itu dan Haji Ung (Jiung) yang juga pemain teater rakyat di zaman kolonial Belanda. Sewaktu kecil, bersama 7 kakak-kakaknya, Benyamin sempat membuat orkes kaleng.

Benyamin bersama saudara-saudaranya membuat alat-alat musik dari barang bekas. Rebab dari kotak obat, stem basnya dari kaleng drum minyak besi, keroncongnya dari kaleng biskuit. Dengan "alat musik" itu mereka sering membawakan lagu-lagu Belanda tempo dulu.

Kelompok musik kaleng rombeng yang dibentuk Benyamin saat berusia 6 tahun menjadi cikal bakal kiprah Benyamin di dunia seni. Dari tujuh saudara kandungnya, Rohani (kakak pertama), Moh Noer (kedua), Otto Suprapto (ketiga), Siti Rohaya (keempat), Moenadji (kelima), Ruslan (keenam), dan Saidi (ketujuh), tercatat hanya Benyamin yang memiliki nama besar sebagai seniman Betawi. Benyamin memulai Sekolah Dasar (dulu disebut Sekolah Rakyat) Bendungan Jago sejak umur 7 tahun. Sifatnya yang periang, pemberani, kocak, pintar dan disiplin, ditambah suaranya yang bagus dan banyak teman, menjadikan Ben sering ditraktir teman-teman sekolahnya.

SD kelas 5-6 pindah ke SD Santo Yusuf Bandung. SMP di Jakarta lagi, masuk Taman Madya Cikini. Satu sekolahan dengan pelawak Ateng. Di sekolah Taman Madya, ia tergolong nakal. Pernah melabrak gurunya ketika akan kenaikan kelas, ia mengancam, "Kalau gue kagak naik lantaran aljabar, awas!" Lulus SMP ia melanjutkan SMA di Taman Siswa Kemayoran. Sempat setahun kuliah di Akademi Bank Jakarta, tapi tidak tamat.

Baru setelah menikah dengan Noni pada 1959 (mereka bercerai 7 Juli 1979, tetapi rujuk kembali pada tahun itu juga), Benyamin kembali menekuni musik. Bersama teman-teman sekampung di Kemayoran, mereka membentuk Melodyan Boy. Benyamin nyanyi sambil memainkan bongo. Bersama bandnya ini pula, dua lagu Benyamin terkenang sampai sekarang, Si Jampang dan Nonton Bioskop.

Benyamin Mengaku tidak punya cita-cita yang pasti. Tergantung kondisi, kata penyanyi dan pemain film yang suka membanyol ini. Benyamin pernah mencoba mendaftar untuk jadi pilot, tetapi urung gara-gara dilarang ibunya.

Ia akhirnya jadi pedagang roti dorong. Pada tahun 1959, ia ditawari bekerja di perusahaan bis PPD, langsung diterima. Tidak ada pilihan lain, katanya. Pangkatnya cuma kenek, dengan trayek Lapangan BantengwPasar Rumput. Itu pun tidak lama. Habis, gaji tetap belum terima, dapat sopir ngajarin korupsi melulu, tuturnya. Korupsi yang dimaksud ialah, ongkos penumpang ditarik, tetapi karcis tidak diberikan. Ia sendiri mula-mula takut korupsi, tetapi sang sopir memaksa. Sialnya, tertangkap basah ketika ada razia. Benyamin tidak berani lagi muncul ke pool bis PPD. Kabur, daripada diusut.

Sebenarnya selain menekuni dunia seni, Benyamin juga sempat menimba ilmu dan bekerja di lahan yang ‘serius’ diantaranya mengikuti Kursus Lembaga Pembinaan Perusahaan dan Pembinaan Ketatalaksanaan (1960), Latihan Dasar Kemiliteran Kodam V Jaya (1960), Kursus Administrasi Negara (1964), bekerja di Bagian Amunisi Peralatan AD (1959-1960), Bagian Musik Kodam V Jaya (1957-1969), dan Kepala Bagian Perusahaan Daerah Kriya Jaya (1960-1969).

Kesuksesan dalam dunia musik diawali dengan bergabungnya Benyamin dengan satu grup Naga Mustika. Grup yang berdomisili di sekitar Cengkareng inilah yang kemudian mengantarkan nama Benyamin sebagai salah satu penyanyi terkenal di Indonesia.

Selain Benyamin, kelompok musik ini juga merekrut Ida Royani untuk berduet dengan Benyamin. Dalam perkembangannya, duet Benyamin dan Ida Royani menjadi duet penyanyi paling popular pada zamannya di Indonesia. Bahkan lagu-lagu yang mereka bawakan menjadi tenar dan meraih sukses besar. Sampai-sampai Lilis Suryani salah satu penyanyi yang terkenal saat itu tersaingi.

Orkes Gambang Kromong Naga Mustika dilandasi dengan konsep musik Gambang Kromong Modern. Unsur-unsur musik modern seperti organ, gitar listrik, dan bass, dipadu dengan alat musik tradisional seperti gambang, gendang, kecrek, gong serta suling bambu.

Setelah Orde Lama tumbang, yang ditandai dengan munculnya Soeharto sebagai presiden kedua, musik Gambang Kromong semakin memperlihatkan jatidirinya. Lagu seperti Si Jampang (1969) sukses di pasaran, dilanjutkan dengan lagu Ondel-Ondel (1971).

Lagu-lagu lainnya juga mulai digemari. Tidak hanya oleh masyarakat Betawi tetapi juga Indonesia. Kompor Mleduk, Tukang Garem, dan Nyai Dasimah adalah sederetan lagunya yang laris di pasaran. Terlebih setelah Bang Ben berduet dengan Bing Slamet lewat lagu Nonton Bioskop, nama Benyamin menjadi jaminan kesuksesan lagu yang akan ia bawakan.

Setelah Ida Royani hijrah ke Malaysia tahun 1972, Bang Ben mencari pasangan duetnya. Ia menggaet Inneke Koesoemawati dan berhasil merilis beberapa album, di antaranya "Nenamu" dengan tembang andalan seperti Djanda Kembang, Semut Djepang, Sekretaris, Penganten Baru dan Pelajan Toko.

Lewat popularitas di dunia musik, Benyamin mendapatkan kesempatan untuk main film. Kesempatan itu tidak disia-siakan. Beberapa filmnya, seperti Banteng Betawi (1971), Biang Kerok (1972), Intan Berduri serta Si Doel Anak Betawi (1976) yang disutradari Syumanjaya, semakin mengangkat ketenarannya. Dalam Intan Berduri, Benyamin mendapatkan piala Citra sebagai Pemeran Utama Terbaik.

Pada akhir hayatnya, Benyamin juga masih bersentuhan dengan dunia panggung hiburan. Selain main sinetron/film televisi (Mat Beken dan Si Doel Anak Sekolahan) ia masih merilis album terakhirnya dengan grup Rock Al-Haj bersama Keenan Nasution. Lagu seperti Biang Kerok serta Dingin-dingin menjadi andalan album tersebut.

Dalam dunia musik, Bang Ben (begitu ia kerap disapa) adalah seorang seniman yang berjasa dalam mengembangkan seni tradisional Betawi, khususnya kesenian Gambang Kromong. Lewat kesenian itu pula nama Benyamin semakin popular. Tahun 1960, presiden pertama Indonesia, Soekarno, melarang diputarnya lagu-lagu asing di Indonesia. Pelarangan tersebut ternyata tidak menghambat karier musik Benyamin, malahan kebalikannya. Dengan kecerdikannya, Bang Ben menyuguhkan musik Gambang Kromong yang dipadu dengan unsur modern.

Benyamin yang telah empat belas kali menunaikan ibadah haji ini meninggal dunia setelah koma beberapa hari seusai main sepak bola pada tanggal 5 September 1995, akibat serangan jantung. Benyamin dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta. Ini dilakukan sesuai wasiat yang dituliskannya, agar dia dimakamkan bersebelahan dengan makam Bing Slamet yang dia anggap sebagai guru, teman, dan sosok yang sangat memengaruhi hidupnya.

PENDIDIKAN :

  • Sekolah Rakyat Bendungan Jago Jakarta (1946-1951), SD Santo Yosef Bandung (1951-1952)

  • SMPN Taman Madya Cikini, Jakarta (1955)

  • SMA Taman Siswa, Jakarta (1958)

  • Akademi Bank Jakarta (Tidak tamat) ; Kursus Lembaga Pembinaan Perusahaan & Ketatalaksanaan (1960)

  • Latihan Dasar Kemiliteran Kodam V Jaya (1960)

  • Kursus Lembaga Administrasi Negara (1964)


PENGALAMAN KERJA :

  • Kondektur PPD (1959)

  • Bagian Amunisi Peralatan AD (1959-1960)

  • Bagian Musik Kodam V Jaya (1957-1968)

  • Kepala Bagian Perusahaan Daerah Kriya Jaya (1960-1969)

  • Produser dan Sutradara PT Jiung -Film (1974-1979)


Benyamin S mendirikan Radio FM dengan nama Bens Radio. Didirikan oleh H. Benyamin S, pada 5 Maret 1990. BENS RADIO adalah unit ETNIKOM NETWORK dengan format radio etnik, yaitu radio yang menggali potensi budaya Betawi, agar audience dapat merasakan budayanye sendiri, berkesenian dengan tradisinye sendiri, bertutur dan berdialog dengan bahasanya sendiri.

Budaya dan etnik betawi terus menerus berdaptasi dengan perubahan jaman, seiring dengan perubahan karakter audience dan percepatan teknologi serta gaya hidup. Program radio etnik dikemas dalam balutan kreatif budaya masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang.

PENGHARGAAN :

  • Piala Citra 1973 dalam film Intan Berduri (Turino Djunaidy, 1972) bersama Rima Melati

  • Piala Citra 1975 dalam film Si Doel Anak Modern (Sjuman Djaya, 1975)

  • Jalan Landas Pacu Kemayoran diubah menjadi namanya. Hal ini menyebabkan nama Jalan atas namanya lebih panjang daripada nama Jalan Engkongnya Haji Ung.


KELUARGA :

Benyamin menikah dua kali. Pertama dengan Nonnie pada tahun 1959 (kemudian bercerai pada tanggal 7 Juli 1979 namun rujuk kembali pada tahun yang sama). Hj. Nonnie memberinya lima anak:

  • Beib Habbani

  • Bob Benito

  • Biem Triani

  • Beno Rahmat

  • Beni Pandawa


Sedangkan anak - anak dari isteri kedua, Alfiah, adalah :

  • Bayi Nurhayati

  • Billy Sabila

  • Bianca Belladina

  • Belinda Syahadati


DISKOGRAFI :

Solo




  1. Kancil Kesasar/Kue Onde (Mesra Records)

  2. Si Jampang (Melodi Record)

  3. Oom Senang (Mesra Record)

  4. Brang Breng Brong (Diamond Record)

  5. Jangkrik Genggong (Mutiara Record)

  6. Apollo (Indah Records)

  7. Tukang Tuak (Undah Records)

  8. Nonton Pecoen (Remaco)

  9. Keluarga Gila (Remaco)

  10. Tukang Sado (Remaco)

  11. Tukang Becak (Remaco)

  12. Terus Turun (Remaco)

  13. Steambath (Remaco)

  14. Dul-Dul Tjak (Mutiara Records)

  15. Patjaran (Indah Records)

  16. Ngupi (Remaco)

  17. Nyari Kutu (Indah Records)

  18. Tukang Loak (Indah Records)

  19. Ngibing (J&B)

  20. Maredel (Remaco)

  21. Mak Minta Makan Mak (Remaco)

  22. Anak Sekarang (Remaco)

  23. Blues Kejepit Pintu (Remaco)

  24. Bul Bul Efendi (Irama Tara)

  25. Kicir-Kicir (Remaco)

  26. Asal Nguap (Indah Records)

  27. Makan (Remaco)

  28. Main Congklak (Irama Tara)

  29. Ketemu Bayi Tabung (Irama Tara)

  30. Soraya (Fila Records)

  31. Telepon Cinta (Insan Record/RCA)

  32. Martabak (Insan Record)

  33. Ngibing Betawi (Varia Nada Utama)

  34. Cintaku Berat di Ongkos (Virgo Ramayana Records)

  35. Assoy (Ben's Records)

  36. Duit (Mutiara Records)

  37. Bayi Tabung (Insan Records)

  38. Mat Codet (Irama Asia)

  39. Tua-Tua Komersiel (Gesit Records)

  40. Saya Bilang (Abadi Records)

  41. Telepon Umum (Purnama Records)

  42. Belajar Membaca (Irama Asia)

  43. Nostalgila (Asia Records)

  44. Sang Kodok (BBB)

  45. Biang Kerok Bersama Al Haj (Virgo Ramayana/Ben's Records)



DUET:



  1. Indehoy bersama Rossy (Mesra Records)

  2. Tukang Solder bersama Rossy (Diamond Records)

  3. Es Tape bersama Rossy (Indah Records)

  4. Tukang Loak bersama Lilis Suryani (Remaco)

  5. Ngelamar bersama Rita Zahara (Indah Records)

  6. Tukang Duren bersama Rita Zahara (Indah Records)

  7. Tukang Kridit bersama Ida Royani (Indah Records)

  8. Siapa Punya bersama Ida Royani (Indah Records)

  9. Begini Begitu bersama Ida Royani (Indah Records)

  10. Tukang Delman bersama Ida Royani (Indah Records)

  11. Si Mirah Jande Marunde bersama Ida Royani (Indah Records)

  12. Yang Paling Enak bersama Ida Royani (Dian Records)

  13. Dunia Terbalik bersama Ida Royani (Dian Records)

  14. Anak Bapak bersama Ida Royani (Remaco)

  15. Di Sini Aje bersama Ida Royani (Remaco)

  16. Item Manis bersama Ida Royani (Remaco)

  17. Tukang Tape bersama Ida Royani (Irama Mas)

  18. Perkutut bersama Ida Royani (Remaco)

  19. Lampu Merah bersama Ida Royani (Remaco)

  20. Lampu Merah II bersama Ida Royani (Remaco)

  21. Cinta tak Terbatas bersama Ida Royani (Remaco)

  22. Aturan Asyik bersama Ida Royani (Remaco)

  23. Ketemu Lagi bersama Ida Royani (Remaco)

  24. Jampang and His Wife bersama Inneke Kusumawati (Remaco)

  25. Janda Kembang bersama Inneke Kusumawati (Remaco)

  26. Semut Jepang bersama Inneke Kusumawati (Remaco)

  27. Monyet Nangkring bersama Inneke Kusumawati (Remaco)

  28. Dokter bersama Inneke Kusumawati (Mutiara)

  29. Mancing Lindung bersama Herlina Effendy (Remaco)

  30. Cong-Cong Balicong bersama Herlina Effendy (Remaco)

  31. Muhammad Ali bersama Herlina Effendy (Remaco)

  32. Sumur Pompa bersama Herlina Effendy (Remaco)

  33. Raport Merah bersama Herlina Effendy (Remaco)

  34. Apanya Dong bersama Euis Darliah (DD Records)

  35. Apanya Dong II bersama Euis Darliah (DD Records)

  36. Dicoba Dong bersama Euis Darliah (DD Records)

  37. Tukang Sate bersama Beno Benyamin (Remaco)




http://id.wikipedia.org

11.9.13

Arsitektur Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya berada di kawasan Priangan Timur, diapit 2 kota yaitu Garut dan Ciamis. Dalam peta tasikmalaya, ukuran dan luas Tasik cukup besar. ARSITEKTUR KOTA TASIKMALAYA tidak banyak berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia, ada alun-alun di tengah kota yang biasanya berdekatan dengan mesjid besar, lalu bercabang ke berbagai arah menuju pusat kota. Properti dan bangunan rumah juga sama dengan kota lain, sudah modern. Banyak perumahan swasta didirikan

6.9.13

AIIIHIHIHIH INILAH ULAH OKNUM DISHUB

Bhahahahahah... aihihihihih... Seorang oknum dishub memakai motor jenis motor laki dan atau moge, melesat masuk tol Cijago Depok. Motor berplat merah itu ditunggangi lelaki dan perempuan. Bhahahahah... Entah apa motifnya oknum dishub itu melesat masuk tol. Tentu saja pemotor manapun di negeri ini tidak boleh masuk tol/jalan yang khusus area kendaraan roda empat ber-engine. Bhahahahah

4.9.13

DIRUT PT PERSIB MANGKIR DARI PENYIDIKAN

Risa Adhi Widjaya beralasan sakit saat dirinya mangkir dari proses penyidikan kemarin, oleh penyidik Polda Jabar. RAW dituduh melakukan penipuan sebesar 1,6 milyar dan diadukan ke polisi. Penjadwalan penyidikan akan dilaksanakan kembali pada 10 september 2013. Polda Jabar tidak bisa memaksa karena alasan sakit RAW ternyata dilampirkan surat keterangan sakit dari dokter. RAW adalah direktur utama PT PERSIB BANDUNG.

3.9.13

Rumah Dijual Cocok Untuk Pabrik dan Penangkaran

212_n



Properti dan lahan dijual segera, rumah ini milik H. Suwarman. LT 60 bata, Lb 35bata. Dijual 600juta nego. Bangunan memanjang kebelakang diapit 2 lahan kosong produktif.
Bisa untuk usaha produksi krupuk, pabrik tahu, pengerjaan kayu, penggilingan dll.
Rumah terdiri dari ruangan2 sbg tempat penyimpanan.
Hubungi Adih 085322991090 di sindangkasih, dkt perbatasan tasik-ciamis
BISA JUGA Untuk PENANGKARAN SWIKE, REPTIL, AYAM, BEBEK. KARENA ADA TANAH DARAT DAN LAHAN PERAIRAN.


2.9.13

Rumah Dijual Luas 400m2 Harga 450 Juta

3

1003859_
Rumah dijual, SHM
Lt 350m2, Lb 400m2
Rumah paling besar di kampungnya
10 Kamar / 3 Kamar mandi
Gerasi masuk 2 mobil
Blkng gerasi ada taman+tanah kosong (150m2)
PAM, Sanyo, dapur (2)
Harga 450 juta, dijual B.U
HARGA PASARAN RUMAH INI 750JUTA - 800 JUTA, SANGAT COCOK UNTUK INVESTASI ANDA / UNTUK DIUAL KEMBALI
20% sudah dicat ulang warna hijau.
Hanya 15 menit ke Terminal Pancasila tasikmalaya
Hubungi langsung Emul Mulyana 08816844865

TODAY DIRECTORY © 2008 today directory.

TOPO