26.9.13

Profil Musisi : Donny Suhendra

Donny Suhendra lahir di Bandung, Jawa Barat, 9 November 1960, ia adalah gitaris dan musisi Indonesia. Ia memulai kariernya pada tahun 1977 sebagai guitarist WE band. Pada tahun 1978-1982 menjalani study di ITB jurusan senirupa dan disain. Kemudian Pada tahun 1979 bergabung dengan band Rock G’Brill di kota Bandung.Dan di tahun 1981 mendirikan band Fusion D’Marzio serta membuat rekaman bersama penyanyi Rien Jamain.

Tahun 1985, ia bergabung bersama group band KRAKATAU bersama Dwiki Dharmawan, Budhy Haryono dan Pra Budi Dharma, berpartisipasi di YAMAHA LIGHT MUSIC CONTEST Tokyo Jepang pada tahun 1985. Ia juga memperoleh beberapa penghargaan antara lain sebagai Guitarist Terbaik di Indonesia dari YAMAHA LIGHT MUSIC CONTEST pada tahun 1985.

Kemudian pada tahun 1991 membentuk ADEGAN Band bersama Indra Lesmana, Gilang Ramadhan, Hari Moekti, dan Mates, serta membuat 3 album. Juga ditahun yg sama tergabung sebagai guitarist Java Jazz yang menghasilkan album Sabda Prana dan melakukan beberapa pertunjukan di beberapa kota di Amerika. Selain itu beliau pun aktif sebagai session player untuk beberapa rekaman artist. Pada Tahun 1999, beliau membuat album solo “Disini ada kehidupan”. Pada saat ini Donny Suhendra tergabung dalam NERA Band bersama Gilang Ramadhan, Ivan Nestorman, Krisna Prameswara, dan Adi Dharmawan. Selain itu juga pada tahun 2006 ikut andil dalam pembuatan album Syaharani & the Queenfireworks dan hingga saat ini masih aktif melakukan tour bersama Syaharani.

Rilis Album Perjalanan Hidup 2009


Aktivitas lain yg dilakukan oleh Donny Suhendra hingga saat ini adalah sebagai pengajar dalam bidang musik. a.l.Ikut mendirikan sekolah musik Gladi Resik Musik Lab bersama-sama dengan; Todung Panjaitan dan Gilang Ramadhan. "Dari tahun ke tahun, saya pikir rasanya sudah saatnya saya rekaman album solo saya berikutnya. Namun di saat yang sama masih banyak yang menanyakan album pertama saya, malah banyak yang minta burn ke CD, akhirnya aku pikir saya kok membajak karya saya sendiri, untuk itu atas saran IndiejazzIndonesia akhirnya saya merepackage album saya dengan bonus track lagu baru," terang Donny Suhendra. Di tahun 1990-an Donny bersama Indra Lesmana Java Jazz menjalani rangkaian tour ke Amerika. Selain itu Donny juga membentuk Trio Dongilyan, bersama Gilang Ramadhan dan Yance Manusama, Donny juga membentuk kelompok blues, Big City Blues. "Yang saya sodorkan adalah sebuah musik dan ini adalah komposisi dalam perjalanan musik saya," ungkap Donny sedikit merendah walau pengalamannya segudang.

"Jazz memang enak untuk dinikmati tapi tidak memaksa orang untuk menyukai," terang Denie Sakri salah satu pemerhati musik indonesia yang sadar dengan kondisi pasar sekarang.

Kondisi pasar yang tidak mendukung untuk musik Jazz tidak meruntuhkan semangat Donny untuk membuat album selanjutnya apalagi setelah melihat dukungan dari Label Indiejazz Indonesia dan juga teman teman musisi jazz yang lain. "Ini adalah sebuah permulaan atau jembatan untuk album berikutnya," pungkas Donny.  "Sebenarnya album ini sudah saya luncurkan tahun 1999. Sekarang ini saya luncurkan lagi dengan penambahan satu lagu baru, yang judulnya Akulah Aku," kata Donny. Menurut Donny, album tersebut semula berisi sembilan lagu, yang semuanya menggambarkan proses perkembangan kehidupan musikalnya sejak remaja hingga dewasa. Kesembilan lagu itu, katanya, bercerita tentang masalah kehidupan tanpa ada konklusi maupun solusinya. "Saya sadar, lagu-lagu itu menggambarkan proses pencarian diri, yang sekarang baru saya temukan. Setelah saya tahu siapa saya, saya tulis lagu Akulah AKu, di sini terdapat semua jawaban tentang siapa saya," katanya. "Saya hanya ingin melanjutkan perjalan musik dan eksistensi. Seorang seniman itu harus berkarya. Begitu pesan ayahnya Gilang Ramadhan, yang masih saya ingat betul. 'Don, kamu kan musisi, masa kamu tak membuat album. Seorang seniman itu harus berkarya'," ujar Donny Suhendra. Pesan itulah yang kemudian menyemangatinya untuk terus berkarya. Dalam waktu dekat ini, Donny pun berhasrat  mengumpulkan energinya untuk menyuguhkan karya-karya kepada publik. "Ke depan saya memang punya keinginan untuk membuat album lagi," ujarnya. "Lagu-lagu itu menggambarkan proses pencarian diri. Setelah saya tahu siapa saya, saya pun akhirnya menulis lagu Akulah Aku. Semua jawaban tentang siapa saya, terjawab di lagu ini," ujar gitaris yang juga pernah tercatat sebagai personel grup Krakatau itu. Donny sadar, apa yang dibuatnya berada di wilayah yang sepi peminat,. Makanya, ia tak mau muluk-muluk untuk mendapatkan hasil yang bejibun  seperti halnya ranah musik pop yang laris manis itu. "Buat saya yang penting berkarya. Saya hanya ingin melanjutkan eksistensi dan perjalanan saya sebagai seniman, seperti apa yang diucapkan ayah Gilang kepada saya," ucap Donny.

Album Di Sini Ada Kehidupan didominasi oleh karya instrumental, sebut saja  Matahati, Pagimu, Kano, The Left and Unsaid, Water,  Gate to the Outworld, Esok Kan Menjelang, dan Sembilan November.

Di luar Akulah Aku, album rekam-ulang Disini Ada Kehidupan Donny Suhendra berisi karya-karya musik instrumen sang gitaris, yakni Matahati, Perjalanan, Pagimu, Kano, The Left And Unsaid, Water, Gate To The Outworld, Esok Kan Menjelang, dan Sembilan November.

Penggarapan album itu sendiri dibantu sejumlah rekan Donny sesama musisi, di antaranya Indra Lesmana, Pra Budidharma, Syaharani, Akhsan Syuman, Gilang Ramadhan, Dr Iwang Gumiwang, dan Indro Harjodikoro. Di sini ada Kehidupan rasanya adalah sebuah produk musik yang harus dimiliki oleh para penggemar musik, terutama para penggemar musik jazz. Donny mungkin saja bisa terdengar seperti Pat Metheny, Scott Henderson, Larry Coryell misalnya. Tapi kalau kita menikmati lagi, lebih mendalam, permainan gitarnya maka kita akan dapat menemukan kekhasan dalam bentuk sajian permainan gitarnya.

Ia menyatakan, tidak berminat meniru siapapun. “Saya dengarkan semua gitaris, dari berbagai aliran musik. Saya seperti berguru dengan hasil-hasil rekaman mereka, dan mereka semua adalah para pendekar-pendekar gitar dunia. Dan pastinya saya, kalau meniru mereka, jauhlah dan nggak mungkin bisa menyamai mereka.”

Diskusi yang sekaligus juga merupakan acara peluncuran album ditutup dengan penampilan Donny Suhendra dan kawan-kawan, membawakan seluruh materi album.

PADA SUATU KETIKA....


Satu ketika, seorang Dewa Budjana-pun mengakui Donny Suhendra adalah salah satu gitaris idolanya, yang begitu membuatnya ingin sekali berkenalan dan mengajak ngobrol.

Sementara Tohpati mengatakan, kebanggaannya ketika ia diajak Donny Suhendra bermain bareng dengan Donny Suhendra dan Oele Pattiselanno. Keduanya suhu, keduanya gitaris favorit, keduanya pendekar gitar. Tentu saja, ia girang bukan main ketika kedua “senioren”nya itu mengajaknya bermain bersama dalam formasi, OTD (Oele-Tohpati-Donny Suhendra).

Perjalanan Karier musik Donny Suhendra :


1978-1979 -Guitarist WE Band dengan drummer Jelly Tobing

1979-1980 -Guitarist band Rock G'Brill di kota Bandung

1980-1982 -Mendirikan band Fusion D'Marzio (Membuat rekaman bersama :Rien Jamain).

1983-1984 -Mengisi acara perdana TVRI live jazz bersama Square Band (Bambang Nugroho).

1984-1985 -Mendirikan group band KRAKATAU bersama Dwiki Dharmawan dan Pra B Dharma.
-Memperoleh penghargaan sebagai "Guitarist terbaik Indonesia" dari YAMAHA Light Music Contest 85 (LMC), tingkat nasional di Jakarta. Bersamaan dg di perolehnya Predikat group band terbaik tingkat nasional juga untuk KRAKATAU.
-KRAKATAU sebelumnya memenangkan kompetisi menjadi Juara I Festival LMC untuk tingkat JAWA BARAT.

1985 -Mengikuti Festival Musik LMC di TOKYO Japan, Bersama KRAKATAU band.
-Mengikuti pendidikan musik dan system pelatihan band(PMMC YAMAHA) di kota Hamamatsu Japan.

1986-1989 Membuat 5 Album bersama Krakatau a.l.;
1.KRAKATAU -Gemilang.(Bulletin - Billboard)
2.KRAKATAU II - La samba Primadona. .(Bulletin - Billboard)
3.Single Album ; Kau Datang.(Bulletin - Billboard)
4.Kembali Satu.(Bulletin - Billboard)
5.The Best of KRAKATAU.(Bulletin - Billboard)
- Mendapat Nominasi Jazz Guitarist terbaik th 86-87 dari beberapa majalah ibukota a.l. majalah "Gadis"
- Tour Jawa-Bali bersama artist Sheila Majid

1989-1990 -Sebagai session player, mengisi beberapa rekaman album dari artist a.l.; Harry Mukti, Kris Dayanti, Atick CB,Gitto Rollies,Ita Purnamasari, Indra Lesmana, Sophia Latjuba, Anang, Iwan Fals, Anggun C Sasmi, Achmad Albar, Camelia Malik, Franky Sahilatua, Neo, Shanty, Chintami A, Heidy Yunus, Dewa Bujana, Dik Doank, Gilang Ramadhan, Cindy Patika, Vonny Sumlang, Connie Constantia, Ermi Kulit, Oppie, Etc.

1991- 1996 -Former/Guitarist : ADEGANBand dengan formasi; IndraLesmana (Keyboards), Gilang Ramadhan(Drums),Harry Mukti (Vocals), A.S. Mates (Bass), Donny Suhendra (Guitars) Menghasilkan 2 buah album a.l.;1.Selangkah didepan,-hits;"Satu Kata"(mem peroleh BASF Award th 1992).2.Album dg judul " Waktu berjalan", produksi MUSICA
-Guitarist group Java Jazz bersama; Embong Raharjo, Indra Lesmana,Gilang Ramadhan dan A.S.Mates.
-Main di Oahu - Hawwai atas undangan University of Hawwai.bersama Java Jazz
-Main di…...: UCLA (California), La Jolla (San Diego), Coronado, Los Angeles Las Vegas.
-Recording Java Jazz di Mad Hatter studio nya Jazz musician Chick Corea.
-Mengiringi Kris Dayanti di Midem Festival Hongkong.

1997- 1998 -Tour "Project" Kolaborasi dg pemusik: Camelia Malik, Achmad Albar, Gilang Ramadhan, Indra Lesmana, Bujana, AS Mates & Jalu dg Nama Group Trakebah.
-Membuat single untuk sinetron balada dangdut bersama Camelia Malik.

1999-2003 -Menekuni system Perekaman digital sampai saat ini. Juga sebagai recording supervisor di PT Jaringan Lingkar seni "Art Circle Network".
-Mendirikan BIG CITY Blues Band.
-Membuat Album dg Java Jazz "Sabda Prana".Produksi BMG
-Membuat album Solo "Disini ada kehidupan"Produksi" Chico & Ira Production dan P.T. Aquarius musikindo.
-Mengisi Acara "Guitar Clinic" di Kenada Workshopnya Q Channelnya Indovision.
-Membuat "NERA"band bersama Gilang Ramadhan, Ivan Nestorman, Krisna Prameswara(Wong Pitoe)& Adhi Dharmawan.
Tahun 2006 ikut andil dalam pembuatan album Syaharani & the Queenfireworks dan hingga saat ini masih aktif melakukan tour bersama Syaharani.
Solo album Disini ada Kehidupan REPACKAGE Tahun 2009

Miscelenous :
Producer: Gallery Band, Jaquemate Blues, EQ Band
TV / Jingle : Bentoel Biru, Vitacimin, Milo, Sunsilk.
Endorser : Blues Leather & Jackets, J&D Brothers Guitar

TODAY DIRECTORY © 2008 today directory.

TOPO