Pindah Rumah Ke Daerah Bebas Banjir

Posko banjir Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat hari ini terjadi banjir yang cukup merata di wilayah setempat. Tidak hanya, merendam wilayah yang biasa terkena banjir namun juga, merendam wilayah-wilayah yang jarang terkena banjir. "Pertama kali kami melakukan evakuasi warga, tadi sekitar pukul 04.00 WIB di Pasar Proyek, Bekasi Timur," ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi, Agus Darma Suwandi, Sabtu (18/1). Berdasarkan data di Posko Banjir, ada beberapa kelurahan yang terendam banjir hingga 1-2 meter di antaranya Kelurahan Harapanbaru, Telukpucung, Kaliabang Tengah, Kranji, Arenjaya, Durenjaya, Margahayu, Jatikramat. "Hingga siang ini ketinggian air masih mencapai 50-100 sentimeter," ujar Agus Darma. Dinas Sosial Kota Bekasi melalukan koordinasi dengan instansi terkait dan masyarakat untuk mengevakuasi warga. "Logistik di Posko relatif aman. Saat ini, konsentrasi kami mengevakuasi warga di Harapanbaru," imbuhnya. Bahkan di Perumahan Dosen IKIP, banjir menenggelamkan perumahan warga hingga ketinggian 2 meter pada Jumat (17/1) malam. "Hujan lebat terjadi sejak pukul 23.00 WIB kemarin," imbuhnya. Perumahan ini dihuni sekitar 400 kepala keluarga (KK). Sebelumnya, di Gang Dukuh 7 RT 03/RW 02, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, longgsor merubuhkan tujuh rumah, pada Jumat dini hari kemarin. Meski begitu tidak ada korban jiwa. Sementara pantauan di Perumahan Graha Prima, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, banjir merendam sekitar 7.000 penghuni di perumahan tersebut. Ketinggian air mencapai 50-150 centimeter. "Ketinggian air mencapai dada orang dewasa di Blok B. Banjir hari ini, dengan ketinggian air paling tinggi sejak 2007 lalu," ujar Ketua RT 10/RW 16, Budi Hermawan. Menurut Budi, di RT 10 saja, dihuni sekitar 160 kepala keluarga (KK) atau sekitar 640 jiwa. Banjir mulai meninggi sejak semalam akibat luapan kali di perumahan. "Aliran air memang kurang lancar, ditambah lagi debit yang sangat besar membuat perumahan terendam," ujarnya. Meski sering dilanda banjir, namun banjir hari ini merupakan banjir terparah yang melanda Perumahan Graha Prima dan sekitarnya.